Jeneponto,16 April 2025 – Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Kantor Kementerian Agama menggelar kegiatan Bimbingan Manasik Haji tingkat kabupaten yang dipusatkan di Ruang Pola Kantor Bupati Jeneponto, Rabu (16/04/2025). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, S.H., dan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ali Yafid, Kepala Kantor Kemenag Jeneponto, serta para petugas haji Kloter 40.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Islam Iskandar menekankan pentingnya kesiapan para calon jamaah haji, baik secara fisik, mental, maupun spiritual menjelang keberangkatan ke tanah suci. Ia mengajak seluruh peserta untuk mengikuti bimbingan ini dengan penuh kesungguhan dan semangat.
“Saya berharap agar seluruh jamaah mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, dan disiplin tinggi. Karena manasik ini menjadi bekal utama untuk kelancaran pelaksanaan ibadah haji nantinya,” ujar Islam Iskandar.
Wabup juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak, khususnya Kementerian Agama, yang telah mempersiapkan kegiatan bimbingan ini. Ia berharap para calon jamaah haji asal Jeneponto dapat menjalankan ibadah dengan baik dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur.
Lebih lanjut, Wabup Islam Iskandar juga menitipkan pesan kepada para petugas haji Kloter 40 untuk memberikan perhatian khusus kepada jamaah lanjut usia dan yang masuk kategori berisiko tinggi, mengingat ibadah haji membutuhkan kondisi fisik yang prima.
“Saya titip jamaah kita kepada para petugas Kloter 40, mohon dibimbing dan diperhatikan, terutama para lansia. Saya juga berharap agar selain mendoakan diri dan keluarga, para jamaah juga mendoakan daerah kita agar bisa maju dan sejajar dengan daerah lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ali Yafid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kekompakan dan kepatuhan jamaah terhadap arahan petugas kloter menjadi kunci kenyamanan dan kelancaran selama di tanah suci.
“Petugas kloter hadir untuk memastikan kenyamanan dan keamanan jemaah, sehingga harapannya seluruh jamaah bisa mengikuti setiap arahan yang diberikan, serta menjaga niat yang lurus, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik sebelum maupun sesudah berhaji,” ucapnya.
Kegiatan manasik ini diikuti oleh sebanyak 343 calon jamaah haji asal Jeneponto yang berasal dari berbagai kecamatan. Para peserta akan menerima pembekalan terkait tata cara pelaksanaan ibadah haji, manajemen kesehatan, serta etika selama berada di tanah suci.
Dengan adanya bimbingan ini, diharapkan seluruh jamaah haji asal Jeneponto dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, menjaga kekompakan, serta menjadi duta daerah yang membawa nama baik Jeneponto di tanah suci.