Uncategorized

Persiapan Hari Jadi ke-162 Kabupaten Jeneponto Tahun 2025 Digelar Sederhana Usung Tema ” Memperkuat Kohesi Sosial, Kolaboratif, dan Berkinerja Mewujudkan Jeneponto Bahagia”

×

Persiapan Hari Jadi ke-162 Kabupaten Jeneponto Tahun 2025 Digelar Sederhana Usung Tema ” Memperkuat Kohesi Sosial, Kolaboratif, dan Berkinerja Mewujudkan Jeneponto Bahagia”

Share this article

Jeneponto, 16 April 2025 — Pemerintah Kabupaten Jeneponto menggelar rapat persiapan peringatan Hari Jadi ke-162 Kabupaten Jeneponto Tahun 2025. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, S.H., dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah, para Asisten I, II, dan III, serta sejumlah kepala OPD dan pejabat administrator lainnya.

Turut hadir dalam rapat antara lain Kepala Inspektorat Maskur, Kepala Bappeda Alfian Affandi Syam, Kepala Dinas Pendidikan H. Uskar Baso, Kepala Dinas Perhubungan Aspa Muji, Kepala BPKAD Armawi, Kadis PU, Kadis Kominfo Sulaiman Natsir, Kadis Pariwisata, serta pejabat terkait lainnya.

Dalam rapat tersebut, ditetapkan bahwa Asisten I, Mustakbirin, S.H., M.H., akan menjabat sebagai Ketua Panitia Hari Jadi ke-162, dengan Kepala Dinas Pendidikan, H. Uskar Baso, S.Pd., M.Pd., sebagai Ketua Harian.

Dengan mempertimbangkan efisiensi anggaran, puncak perayaan tahun ini direncanakan digelar secara sederhana, dengan lokasi pelaksanaan di Halaman Kantor Bupati Jeneponto. Sebagai opsi alternatif, halaman Kantor DPRD Jeneponto juga tengah dipertimbangkan.

Kepala Inspektorat, Maskur, mengusulkan agar lomba kebersihan antar wilayah kecamatan, desa, dan kelurahan dilaksanakan tujuh hari sebelum puncak peringatan, dengan proses penilaian dilakukan dua hari sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Alfian Affandi Syam menyarankan agar tema Hari Jadi mengangkat nilai budaya dan keberlanjutan. Ia juga mengusulkan kegiatan tambahan seperti lomba desain logo Hari Jadi dan lomba bendi hias, serta memperluas rangkaian kegiatan hingga pasca-puncak peringatan.

Kepala BPKAD, Armawi, menekankan bahwa peringatan Hari Jadi harus tetap mencerminkan kekayaan budaya serta nilai-nilai historis daerah.

Senada, Kadis Kominfo Sulaiman Natsir menyatakan bahwa Hari Jadi merupakan momen reflektif yang merekam perjalanan daerah selama lima tahun terakhir, sekaligus menjadi pijakan menuju lima tahun ke depan. Ia mendukung penuh penguatan nilai-nilai budaya melalui kegiatan yang diperpanjang.

Wakil Bupati Islam Iskandar, S.H. menegaskan pentingnya nilai gotong royong dalam peringatan ini sebagai cara mengenang masa lalu, menghadapi masa kini, dan menyongsong masa depan bersama.

Rangkaian kegiatan Hari Jadi akan mencakup lomba kebersihan desa/kelurahan, lomba aklongga, parade dokar hias, karnaval budaya, serta malam ramah tamah yang direncanakan berlangsung di kawasan Parang Passamaturukang.

Lomba desain logo Hari Jadi akan mengangkat dua dimensi: masa lalu dan masa depan, dan akan diumumkan pada 21 April 2025. Logo pemenang rencananya akan digunakan secara resmi selama satu tahun ke depan.

Tema besar yang diusung adalah “Memperkuat Kohesi Sosial, Kolaboratif, dan Berkinerja Mewujudkan Jeneponto Bahagia,” dengan subtema “Assamaturuki Ri Masunggua.”

Menanggapi hal itu, Kadis Perhubungan Aspa Muji mendukung agar lomba kebersihan dijadikan kegiatan berkelanjutan hingga momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Ketua Harian, H. Uskar Baso, menyampaikan optimismenya bahwa kegiatan inti tetap dapat terlaksana meskipun waktu persiapan tergolong singkat, terutama lomba-lomba di tingkat desa dan kelurahan.

Peringatan Hari Jadi ke-162 Kabupaten Jeneponto ini diharapkan menjadi momentum reflektif dan inspiratif untuk memperkuat jati diri daerah serta semangat kebersamaan masyarakat Jeneponto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *